Gambar 1 |
Apakah di antara kalian pernah melihat jenis foto seperti di atas? Atau adakah yang pernah membuatnya? Lantas, apakah kalian tahu nama dari jenis foto tersebut?
Oh… ini foto yang dibentuk mirip seperti globe atau planet.
Yup benar. Tidak ada yang salah dengan pernyataan tersebut. Namun kita perlu tahu nama ‘keren’ dari jenis foto itu. Sehingga jika nanti ditanya oleh orang yang pandai memotret, kita tidak terlihat seperti orang yang ‘polos’.
Baiklah. Jenis foto di atas bernama Stereographic Photo. Coba saja ubah foto kalian ke dalam bentuk ini, maka akan ada perspektif yang berbeda dan unik. Beberapa kali saya mencoba ubah foto ke dalam bentuk stereografik. Hasilnya membuat saya takjub dan tertawa. Hey ini lucu!
Foto di atas (gambar 1) diambil di Cafe D’Pakar Dago. Saya duduk di papan yang bersisian dengan pohon besar dengan latar belakang hutan yang penuh dengan kabut. Saat mengubahnya menjadi bentuk stereografik, saya terkejut melihat tubuh saya yang menggantung pada pohon. Uniknya lagi, bukan tangan yang menjadi penyangga, namun kaki! Melihat foto itu, seakan-akan saya berubah dari wujud manusia menjadi possum.
Gambar 2 |
Foto saya dan rekan-rekan (gambar 2) diambil di depan Gedung Sate. Saat saya merubahnya ke dalam bentuk stereografik, tulisan Gedung Sate seakan-akan mengelilingi kami. Tak hanya itu, kami nampak bertumpu pada satu titik tengah dan muka kami seperti alien. Inilah yang menurut saya lucu.
Gambar 3 |
Gambar 3 di ambil di Stone Garden. Saya membentangkan tangan dengan latar belakang foto hamparan batu karang purba. Pada saat mengubahnya menjadi bentuk stereografik, saya seakan-akan terbang dari planet. Belum lagi dengan bagian kaki saya yang meruncing. Saya nampak seperti hantu. Duh!
Gambar 4 |
Gambar 5 |
Gambar 4 dan 5 diambil di Kawah Putih Bandung. Dalam bentuk stereografik, kami bertumpu pada titik tengah. Untuk membuat gambar seperti ini, berfotolah secara bersisian, maka kepala kita akan berada pada sisi luar.
Gambar 6 |
Gambar 6 di ambil di Uluwatu saat sedang menyaksikan Tarian Kecak. Saya mengambil foto sunset dengan siluet pura di bagian bawahnya. Pada saat mengubahnya ke dalam bentuk stereografik, siluet pura yang ada di bagian bawah menjadi berada di tengah dan membentuk lingkaran sendiri.
Gambar 7 |
Semula, foto di atas adalah hutan dan hamparan pohon berwarna di Hotel Padma Bandung. Pada saat mengubahnya ke dalam bentuk stereografik, nampak pohon tersebut berubah menjadi lorong menuju langit. Nah, gambar 7 ini memiliki perbedaan dibandingkan gambar lain. Pada gambar 1-6, saya mengubah foto ke dalam bentuk planet. Pada gambar ini, saya mengubahnya ke dalam bentuk stereografik ‘rabbit hole’.
Sekarang, cobalah cari gambar stereografik lain di internet. Kita akan terpukau pada sajian gambar yang unik dengan perspektif yang berbeda. Saya sendiri sangat tertarik pada jenis foto ini dan sepertinya akan terus membuat foto stereografik.
Nah, apakah kalian tertarik pada stereografik seperti saya? Lalu, aplikasi apa saja yang dapat digunakan untuk membuat foto stereografik ini?
~ zahra rabbiradlia ~
Aiiiih aku baru tahu namanya Stereographic Photo. Aku polos banget ya :)))
Hasilnya jadi kece. Apalagi foto nomor 7. Tapi kalau gambar orang jadi mengecil, melebar, menciut atau malah kayak kliyengan akibat goyang dumang, liatnya malah serem :))
Cakeep yang foto nomor 7 itu Neng, ini pakai aplikasi apa? yang tiny planet atau apa?
Sekarang udah gak polos donk? Hehehe
Iya sih, mukanya jadi kaya alien dan badannya kaya hantu 😀
Iya aku pake tiny planet teh 🙂
loh nyoba fotonya kemana mbk?
Fotonya cakep-cakep. Aku tunggu tutorialnya ah. Beneran, lho.
Ini pake aplikasi apaan mba?? Unik. Apa pakai photoshop?
Baru tau ada yg namanya Stereographic... mbak tutorial nya dong, please. Terus pake aplikasi apa ya?
bagosssss lucu-lucu yah. ayo dong tutorial *males browsing* lol
Fotonya lucu lucuuuu 😀
wiiiih keren. baru tau....boleh bgt tutorialnya
Wahahah boleh Teh. Tapi ini gampang banget lho, tinggal install aplikasinya hehe
Hehe sudah dijawan di postingan setelah ini ya Mba 🙂
Aaah Teh Icha komen di akoooh *jingkrak2* LOL
Aku bikinnya di aplikasi sih, tutorialnya gmn ya 😀
Ayok install aplikasinya Mba 🙂
Aku pake tiny planet dan living planet 🙂
Install aplikasinya aja mba hehe