You have bewitched me body and soul. And I love, I love you. I never wish to be parted from you from this day on.

– Mr. Darcy 

Perempuan mana yang tak luluh hatinya saat seorang pria berkata demikian? Adalah Elizabeth Bennet yang pernah mendengarnya. Perkataan itu, telah meruntuhkan segala prasangka buruk Elizabeth yang dialamatkan kepada Mr. Darcy. Lelaki itu, tak seburuk dan seangkuh yang dibayangkan Elizabeth. Lelaki itu, justru berbuat segalanya hanya untuk Elizabeth.

Faktanya adalah, kau sudah lelah menerima kesopanan, kehormatan, dan perhatian yang berlebihan. Kau sudah muak dengan para wanita yang berbicara, memandang, dan berusaha keras untuk mencari persetujuan darimu. Lalu aku datang, dan kau langsung tertarik karena aku sangat berbeda dari mereka. 

– Elizabeth Bennet

Pride and Prejudice. Darcy and Elizabeth. Jika dilihat dari sisi terluar, sulit rasanya menyatukan jiwa yang angkuh dan jiwa yang penuh prasangka. Karena cinta, keduanya menyingkirkan ego masing-masing. Karena cinta, Darcy melakukan segala sesuatu untuk Elizabeth. Karena pembuktian cinta Darcy, Elizabeth meruntuhkan segala prasangka buruknya selama ini dan menerima Darcy.

Kisah cinta ini, telah diceritakan dari generasi ke generasi. Dibukukan dalam beratus-ratus jilid, difilmkan, dibuat serial televisi, bahkan dibuat versi komedi dan horor.
Selain Elizabeth Bennet, karakter favoritku di novel dan film Pride and Prejudice adalah Mr. Darcy. Ia digambarkan sebagai sosok kaya, baik, kalem dan gagah. Darcy tidak banyak bicara, namun aksinya luar biasa. Meski Elizabeth tidak menyukai Darcy oleh sebab fitnah yang dikatakan oleh Mr. Wickham, Darcy tidak membenci Elizabeth. Justru sebaliknya, Darcy membantu keluarga Elizabeth untuk menemukan Lydia (adik Elizabeth) yang kabur dengan Mr. Wickham, bahkan membiayai pernikahan dan membelikan cincin pernikahan bagi Lydia.
Karakter Darcy telah menghipnotisku. Bahwa aku ingin sekali mempunyai suami seperti Darcy yang bertanggung jawab, berperangai baik, cerdas, sabar, mandiri, berpenghasilan baik dan penuh cinta. Keinginan ini tentu diamini oleh banyak wanita. Siapa yang tak ingin memiliki suami seperti Mr. Darcy?
Kenyataannya, untuk menemukan sosok Mr. Darcy di dunia ini, tak cukup hanya dengan mencari. Aku pun harus mempersiapkan diri menyambut lelaki itu dengan… sifat serupa yang kuinginkan dari sosok lelaki idamanku. Bukankah lelaki yang baik untuk perempuan yang baik?
Melihat Darcy dan Elizabeth, aku melihat persamaan di antara mereka. Keduanya adalah orang baik, sayang terhadap keluarga dan tidak berbelit-belit. Elizabeth bukan wanita yang gila harta dan Darcy mencari wanita yang demikian. Keduanya dipasangkan karena cinta, meski perbedaan sifat mereka bak bumi dan langit.
Pada Mr. Dary, aku begitu menyukai cara dia memperlakukan perempuan. Nyata benar bahwa ia mencerminkan sikap lelaki terhormat. Selain karena perangainya, aku begitu menyukai cara Mr. Darcy berbusana. Tentang bagaimana dia menggunakan pakaian yang sopan dan rapi.
Aku begitu menyukai novel maupun film ini. Selain karena beberapa alasan yang aku sebutkan tadi, aku begitu terpana saat mendengar mereka berkomunikasi dalam aksen British yang kental. Ya, aku begitu menyukai aksen British!
Cerita ini berlatar belakang abad ke-18 dan berlokasi di Inggris. Sudah lama sekali aku memendam rasa untuk bisa berkunjung ke Eropa, utamanya Inggris. Selama ini, aku baru bisa melihat Inggris dan negara-negara benua biru lainnya di buku, televisi, sosial media dan lainnya. Apalagi saat musim Piala Eropa kemarin, nama-nama negara Eropa menjadi santapan sehari-hari. Aku biasa melihat pertandingan tersebut di televisi dan terkadang berselancar di dunia maya untuk mengetahui klasemen Piala Eropa 2016 Okezone.
Klasemen Piala Eropa 2016 Okezone | Portugal juara Euro Cup 2016
Sayangnya, Inggris yang merupakan negara Eropa yang paling kusuka, tidak menjadi juara Piala Eropa. Tapi tentu saja hal tersebut tidak meruntuhkan kecintaan saya pada Inggris dan hal-hal yang berkaitan dengan negara itu, termasuk Mr. Darcy ❤.
Mr. Darcy. Ah, sudah lama rasanya aku mengagumi sosok itu. Harapku tak banyak, semoga saja aku disegerakan untuk bertemu Mr. Darcy-ku.
~ Zahra Rabbiradlia ~

You might also enjoy:

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *