Masa kehamilan adalah masa pendidikan terbaik bagi ibu untuk merekatkan kelekatan dengan Allah. Hal ini kian terasa saat secara emosional, ibu banyak sekali terpengaruh oleh lintasan pikiran yang tak karuan. Adalah dengan semakin mendekatkan diri pada-Nya, kekacauan emosi tersebut dapat lebih terkendali.
Sudah 29 minggu, adakah aku telah cukup mencurahkan ayat-ayat Qur’an pada anakku?
Melihat rupa-rupa kejadian selama kehamilan ini, ada rasa takut bahwa anakku menjadi tak bahagia karena emosiku yang tak stabil. Pengaruh dari luar diri begitu masif dan aku seringkali menangis atas perlakuan sesuatu yang tidak sesuai dengan keharusannya.
Semoga Allah selalu jaga kita untuk tilawah setiap hari dalam upaya taqarrub pada-Nya, juga membiasakan anak dalam janin dengan lantunan Al-Qur’an. Kiranya Allah berkenan meridhoi, meski ujian hidup tak henti merongrong diri untuk keluar dari batas kebaikan.