Tak pernah terbayangkan sebelumnya, kesukaanku dalam menulis membawaku pada kelimpahan rezeki dan perjumpaan dengan orang-orang hebat. Blog, adalah media yang kupilih. Dengan menjadi blogger, aku bebas berekspresi sesuai dengan inginku. Aku dilatih untuk bisa berpikir kritis, meramu ide yang ada di kepala menjadi sajian literasi yang berestetika. Blog bagiku adalah etalase dari diriku yang sesungguhnya.
Banyak yang bilang, jadi blogger di era video ini takkan bisa membawamu kemana-mana. Kau akan kalah oleh pekerja kreatif lain seperti youtuber atau tiktoker. Padahal jika ditilik lebih jauh, blogger justru adalah pekerja kreatif yang takkan hilang dimakan waktu.
Seorang cendekiawan muslim pernah berkata: “Ilmu itu ibarat binatang buruan, dan tulisan adalah tali yang mengikat binatang buruan tersebut. Maka, ikatlah ilmu dengan tulisan.”
Menulis, itulah kunci agar ilmu menjadi selalu abadi. Dengan menulis, catatan ilmu akan tersimpan dengan rapi. Tuturan kalimat akan lebih mudah dicari pada tulisan, daripada bentuk video. Oleh karenanya, blogger selamanya akan selalu ada. Sebab blog adalah sarana tertulisnya kedalaman ilmu atau opini seseorang.
Didasari oleh pentingnya dan kebutuhan akan peran blogger, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Bapak Muhammad Nuh, mencanangkan Hari Blogger Nasional setiap tanggal 27 Oktober. Inilah tonggak dasar bangkitnya blogger Indonesia, untuk menjadi lebih berdaya dan professional.
Hari Blogger Nasional: Sumbangsih Untuk Literasi Indonesia
Bicara soal profesionalitas blogger, keterampilan menulis sudah pasti menjadi hal yang paling diutamakan. Namun, Hari Blogger Nasional pun menjadi titik bagi blogger untuk naik kelas, yakni untuk bertemu dengan sesama blogger untuk menguatkan tujuan baik di balik lahirnya hari besar blogger ini, yakni untuk melejitkan literasi masyarakat Indonesia.
Tak hanya itu. Perayaan ini pun bisa mempertemukan para blogger sebagai bagian dari kreativitas pemuda Indonesia. Alhasil dari masa ke masa, blog di Indonesia menjadi semakin berkembang. Tak hanya dari ragam tulisan yang semakin beragam, cara mendesain pun begitu. Kemudian, ada banyak sekali komunitas blogger yang lahir sehingga blogger berkembang menjadi bagian dari bisnis yang menjadi jalan rezeki para blogger.
Kini, ada banyak sekali perusahaan yang membutuhkan jasa blogger untuk menaikkan potensi market mereka, juga berbagai lomba blog yang digelar. Ya, blogger kini telah mengalami perkembangan yang lebih professional.
Aku sendiri telah mengalami berbagai manfaat menjadi blogger. Selain mendapat kerjasama menulis, aku pernah memenangkan lomba dari provider internet cepat, IndiHome. Bagiku, kemenangan ini adalah tonggak kelahiran kembali blog pribadiku, zahra.rabbiradlia.com, dari hibernasinya yang panjang.
Bangga Jadi Bagian dari Blogger IndiHome
Jika tidak ada kompetisi menulis dari Indihome, mungkin blog-ku selamanya akan mati suri begitu saja.
Ketika mengetahui IndiHome menggelar kompetisi blog dengan hadiah total Rp170 Juta Rupiah, geliat membangkitkan kembali blog hadir begitu saja. Aku memilih kategori kesehatan karena memiliki pengalaman pribadi tentang bagaimana internet bisa menjadi katalisator sistem Kesehatan nasional. Alhamdulillah, tulisanku tersebut diapresiasi oleh IndiHome dan keluar sebagai juara 1 dari kategori Kesehatan.
Menjadi bagian dari pemenang IndiHome Blog Competition 2022 adalah bentuk apresiasi yang tinggi. Terlebih IndiHome, sebagai bagian dari Telkom Group, sangat mengapresiasi blogger. Terbukti dengan diadakannya malam inagurasi blog competition dengan sangat profesional dan amat menghargai blogger. Aku saja yang tidak mengikuti acara itu karena alasan domisili, merasa amat terhormat. Apalagi teman-teman blogger yang diundang ke acara dan dijamu dengan sangat apik oleh pihak IndiHome. Sungguh, aku sangat bangga jadi blogger yang dipilih IndiHome.
Berkarya bersama Internet Cepat IndiHome, Bentuk Sumbangsih Untuk Literasi Indonesia
Tulisanku mengenai internet cepat IndiHome di bidang kesehatan Indonesia bukan hanya sekadar hitam di atas putih. IndiHome memang benar-benar menjadi katalisator bagi kesehatan Indonesia, terlebih di masa pandemi COVID-19. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran IndiHome sebagai internet cepat di Wisma Atlet Kemayoran.
Keluargaku di Indonesia pun, menggunakan IndiHome untuk akses internet cepat. Alasannya selain karena kualitas internet yang kencang, IndiHome pun sering menggelar promo paket, salah satunya adalah Paket Jitu. Saat ini, keluargaku paket Jitu IndiHome yang bisa dinikmati hanya dengan Rp.200.000 per bulan. Dengan harga yang amat terjangkau ini, keluargaku bisa mengakses internet unlimited dengan kencang dan beraktivitas maya dengan mudah.
Ada beberapa paket yang dihadirkan IndiHome untuk dipilih, yakni:
Paket 1P Internet
- Up to 20 Mbps hingga 5 perangkat (Rp. 220.000/bulan)
- Up to 30 Mbbs hingga 7 perangkat (Rp. 280.000/bulan)
- Up to 30 Mbps hingga 7 perangkat + bonus Disney hotstar (Rp. 295.000/bulan)
- Up to 40 Mbps hingga 10 perangkat (310.000/bulan)
Paket 2P Internet (Internet dan Telepon)
- Up to 50 Mbps hingga 12 perangkat (375.000/bulan)
- Up to 100 Mbps hingga 18 perangkat (Rp. 625.000/bulan)
Pelanggan juga bisa melakukan add on dengan bebas. Kalau sudah begini, blogger semakin berdaya dengan internet cepat dari IndiHome.
Akhir kata, semoga dengan kualitas internet dari IndiHome, blogger Indonesia jadi semakin berdaya dan memberi sumbangsih yang lebih baik bagi literasi Indonesia.