Mencicipi kuliner khas suatu daerah adalah menjadi sebuah keharusan. Dan apabila ditanyakan mengenai kuliner khas Lombok yang paling mahsyur, ayam taliwang adalah jawabannya.

Taliwang adalah nama sebuah daerah di Lombok, yakni Karang Taliwang. Di sanalah untuk yang pertama kalinya, H. Moerad dan istrinya Salmah memperkenalkan ayam taliwang. Meski keduanya merupakan pelopor ayam taliwang, hal ini tak lantas membuat H. Moerad mematenkan masakannya. Beliau beranggapan bahwa dengan mematenkan ayam taliwang, pintu rezeki orang lain akan tertutup. Orang lain boleh saja menggunakan nama yang sama, namun pasti akan ada perbedaan dari segi rasa. Oleh sebab itu, saat ini dengan mudah kita temukan penjual ayam taliwang di dalam maupun luar Lombok.

Malam pertama di Lombok, Mas Teguh mengajak seluruh peserta TW Gathering dinner di Lesehan Raja Taliwang. Ada dua pilihan tempat di rumah makan ini : makan sambil lesehan di berugak atau makan sambil duduk di kursi (seperti pada umumnya). Kami sepakat memilih berugak sebagai tempat untuk makan. Ini adalah pertama kalinya aku makan ayam taliwang sambil lesehan.

Oleh sebab datang pada malam hari, kami tidak dapat menikmati keindahan sawah nan hijau di tempat ini. Kami hanya bisa merasakan semilir angin malam yang sesekali berhembus.

Lalu, apa saja makanan yang kami pesan di Raja Taliwang?

  • Ayam Taliwang

Ayam yang digunakan untuk membuat ayam taliwang haruslah ayam kampung berusia muda (3-5 bulan). Ayam taliwang biasa dimasak dengan cara digoreng, dibakar atau dipanggang. Ciri khas ayam taliwang adalah bumbu pelalah yang pedas.

  • Plecing Kangkung

Plecing kangkung terdiri dari kangkung rebus yang dicampur dengan sambal tomat. Kangkung yang dimaksud adalah kangkung Lombok (tangkainya tebal). Sedang sambal tomat terdiri dari tomat, cabe rawit, terasi Lombok (ini enak banget!) dan garam. Biasanya ditambahkan tauge, kacang dan jeruk limau yang semakin membuat plecing kangkung semakin segar. Slurrp!

  • Beberoq Terong

Beberoq atau beberuk terong semakin menyegarkan santapan malam kami. Rasanya yang pedas, asam, asin dan segar semakin membuat kami lahap. Nikmat!

  • Bebalung

Bebalung terdiri dari iga sapi atau kambing yang dicampur racikan bumbu cabe rawit, bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe dan lengkuas. Yang nikmat dari Bebalung ini adalah tekstur daging dan iga yang empuk. Semakin sedap rasanya saat menyeruput sisa iga dari sela-sela tulang. Lezat!

  • Sambal Mangga

Jangan sampai lupa memesan sambal mangga di Raja Taliwang sebab sambal mangga ini sangatlah lezat. Bahkan Mba Retno yang notabene bukanlah penyuka pedas mengatakan bahwa sambal mangga di tempat ini sangat lezat. Pesan sambal mangga jika sedang makan di Raja Taliwang ya. Super lezat!

Selain menu di atas, kami memesan terong bakar, ikan dan telur dadar (Pada akhirnya aku tahu siapa yang memesan ikan dan telur dadar. Pasti Kang Ucup : Si Raja Telur dan Si Raja Ikan. LOL)

Itulah beberapa makanan khas Lombok yang kami pesan di Lesehan Raja Taliwang. Semuanya lezat, terutama plecing kangkung dan sambal mangga. Jika hendak berkunjung ke Lombok, silakan mampir ke Lesehan Raja Taliwang. Sebagai saran, datanglah ke tempat ini saat siang atau sore hari. Supaya bisa duduk santai sambil menikmati semilir angin dan melihat keindahan sawah nan hijau.

Lesehan Raja Taliwang
Jl. Ahmad Yani, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Instagram : @rajataliwang

***
Tulisan ini merupakan catatan perjalanan Travel Writers Gathering 2015 bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat. Tulisan lain terdapat di tags ‘TW Gathering 2015’.

You might also enjoy:

6 Comments

  1. Hemmm,,, enaknya. Teringat enaknya ayam taliwang dan Plecing Kangkung waktu itu. Sekarang jadi kangen lagi mbak,,, Aku kok tertarik ama ayamnya yang lagi njingkrung itu yaw kak,,, kelihatan menggoda iman sekali,,, hehehe

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *