Apa yang terlintas dalam benakmu ketika mendengar kata hutan?

Mayoritas dari kita pasti menjawab hutan adalah paru-paru dunia. Namun, kita perlu mengelaborasi makna ‘paru-paru’ agar definisi hutan tak lagi sekadar pengetahuan saja.

Hutan lebih dari sekadar sekumpulan pohon. Hutan adalah biodiversity yang meliputi flora, fauna, udara, air, energi, sandang, pangan, papan, wisata, budaya, dan inspirasi.

Negeri kita dikaruniahi area berhutan dengan luas mencakup 50% daratan. Namun sayang, area hutan itu menghilang sebesar 3,5x Pulau Bali dalam 5 tahun terakhir. Untuk itu, Hutan Itu Indonesia (HII) melakukan strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan, yakni:

  • Menjangkau ke orang baru atau non-aktivis tentang kesadaran dan masalah hutan.
  • Kolaborasi dengan organisasi non-kehutanan untuk berkreasi bersama.
  • Mendukung dan membantu konservasi – restorasi hutan bersama mitra lapangan.

Nah, kampanye cinta hutan yang dilakukan HII untuk masyarakat awam sangatlah mudah. Hanya 5 cara sederhana tetapi mampu menjaga hutan dan mitigasi perubahan iklim, yakni:

  1. Cerita tentang hutan
  2. Wisata ke hutan
  3. Donasi adopsi hutan
  4. Konsumsi hasil hutan bukan kayu (HHBK)
  5. Merayakan haru hutan Indonesia

Barangkali teman-teman masih ada yang bingung. Hasil hutan bukan kayu itu apa ya?

Madu, buah-buahan, getah karet, atsiri, dan lain-lain. Nah, di kesempatan webinar bersama Kabupaten Lestari dan #EcoBloggerSquad, kami diperlihatkan satu lagi jenis HHBK yakni gambo atau gambir (sejenis tanaman perdu yang hidup tumpang sari di antara perkebunan karet) sebagai pewarna alami untuk kain.

Kain gambo ini dibuat oleh ibu-ibu di Musi Banyuasin dengan didukung oleh Selaras (Sentra Ekonomi Lestari Serasan Sekate) yang merupakan wadah orang muda di Kabupaten Musi Banyuasin yang berperan aktif dan berkolaborasi untuk mewujudkan pembangunan lestari melalui visi ekonomi lestari.

Nah, untuk donasi, teman-teman bisa melalui: hutanitu.id/donasi ya!

Itu dia 5 cara menjaga hutan yang mudah kita lakukan. Sudah siap untuk mencobanya?

You might also enjoy:

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *