Si jago merah meluluhlantakkan begitu saja, rumah tua yang telah kami huni selama puluhan tahun. Tak dapat yang kami lakukan kecuali menatap nanar itu semua. Kenangan masa kecil kami, canda tawa dan pilu yang terlukis di sana, lenyap sudah. Hanya tersisa  kitab suci dan sedikit lembaran foto masa kecil, yang agaknya api enggan melalapnya.

Peristiwa di pertengahan 2020 itu, menjadi titik kesadaran bagi kami bahwa musibah bisa datang kapan saja, bahkan di tempat teraman pun. Takdir pilu memang tak dapat ditolak, tetapi kita dapat meminimalisir risiko dengan upaya pencegahan dan proteksi.

Untung saja, kini ada Asuransi Kebakaran yang dapat memproteksi rumah kita dari risiko kebakaran dan kejadian tak terduga lainnya. Dengan premi yang disesuaikan dengan nilai aset properti, Asuransi Kebakaran jadi solusi yang tepat untuk mitigasi risiko bangunan.

Trauma Dilalap Si Jago Merah

Malam itu bayiku merengek melulu. ASI menolak, digendong pun tak mau. Aku pun jadi terjaga semalam penuh, hingga akhirnya ponselku tak henti menderu.

“Zahra… Rumah Ibu kebakaran !!!”

Lisanku tercekat. Lututku lemas. Kulepaskan bayiku dari dekapan untuk mencerna informasi yang baru saja kudengar. Pilu. Aku tak dapat berkata apapun.

“Alhamdulillah Ibu dan adikmu selamat, Zah! Dijaga sama tetangga. Tapi Ibu masih syok dan belum bisa bicara.”

Mendengar itu, seketika aku menangis. Ada rasa pilu yang berkelindan dengan syukur. Untung saja, api tak melalap orang-orang yang kucintai.

Empat tahun sudah peristiwa itu terjadi, tetapi trauma-nya masih melekat. Sampai sekarang, Ibu tidak mau masuk ke rumah itu lagi. Rupanya, peristiwa kebakaran itu terlalu runyam bagi Ibu. Daripada membangun lagi, Ibu lebih memilih pindah rumah karena itu lebih murah dan menyehatkan jiwa.

Tak disangka, kebakaran bisa membawa dampak psikologis yang begitu berat. Selain kehilangan harta benda dan surat-surat berharga, kami pun kehilangan semua momen masa kecil kami.

After effect-nya pun, kami harus menguras tabungan untuk memperbaiki rumah yang terbakar, menjualnya dan membeli rumah baru, serta mengisinya dengan rupa-rupa perabot. Belum lagi dengan mengurus berkas-berkas seperti ijazah, akta lahir, dan lainnya. Dua tahun pasca kebakaran, kami baru merasa settle kembali.

Lewat musibah ini, ada banyak sekali pengajaran yang kudapat. Selain tentang keikhlasan, aku pun sadar bahwa mitigasi risiko pada aset properti sangatlah harus dipersiapkan. Jangan sampai ketika jatuh, tangga pun menimpamu.

Berkaca dari kisah kelam ini, upaya mitigasi risiko terbaik yang bisa dilakukan adalah memberikan proteksi asuransi pada hunian kita. Mengapa? Karena ketika musibah terjadi, asuransi akan menanggung kerugian bangunan akibat kebakaran. Dengan manfaat ini, orang yang berduka mendapat dukungan penuh secara materiil yang tentu berefek pada penyembuhan luka psikologisnya.

Mitigasi Risiko Bencana
dengan Asuransi Kebakaran

Takdir musibah memang tak dapat ditolak, tetapi kita dapat meminimalisir dampak buruk dengan melakukan mitigasi risiko. Upaya pencegahan ini dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana, seperti tertib memeriksa listrik secara rutin dan memasang alat sensor asap, hingga memberi proteksi asuransi.

Mendisiplinkan diri, anggota keluarga dan masyarakat dalam hal mitigasi risiko ini sangatlah penting. Kita dapat melakukan upaya pencegahan dengan hal-hal yang sederhana, yakni:

1. Memastikan instalasi listrik di rumah aman dan terawat. Cek apakah kabel listrik di rumah perlu diganti karena sudah berkerumun/usang. Selain itu, gunakan stopkontak dan peralatan elektronik yang sesuai dengan standar keamanan, juga disiplin mematikan lampu/peralatan elektronik saat tidak digunakan.

2. Ketika memasak, jangan tinggalkan kompor gas dalam keadaan menyala dan jauhkan bahan-bahan yang mudah terbakar dari kompor. Pastikan juga tabung gas terpasang dengan benar dan tidak ada kebocoran.

3. Batasi dan awasi penggunaan lilin dan korek api, termasuk lilin aromaterapi yang kini diminati banyak orang. Pastikan lilin mati sebelum tidur atau ketika meninggalkan ruangan. Bagi yang sudah berkeluarga, jauhkan pemantik api dari jangkauan anak-anak.

4. Menyediakan fire extinguisher atau APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang ditempatkan di spot yang berisiko atau mudah ditemukan. Pengalaman saat kami tinggal di Jepang, APAR mayoritas disimpan di bagian luar apartemen/rumah. Tak cukup menyediakan, kita pun harus mempelajari cara penggunaan APAR dan lebih baik jika melakukan simulasi pemadaman api bersama keluarga.

5. Memasang detektor asap di rumah. Pemasangan detektor berupa sensor asap ini sudah menjadi standar baku pembangunan rumah dan apartemen di luar negeri. Ketika kami tinggal di Jepang, detektor asap ini terbukti melindungi rumah dari kebakaran karena ketika ada sedikit asap saja, detektor akan berbunyi nyaring yang itu terhubung langsung dengan Dinas Kebakaran setempat.

6. Jangan menumpuk sampah yang mudah terbakar di dalam rumah. Sampah yang tergolong jenis limbah B3 atau mudah terbakar harus dipisahkan dari sampah dapur/plastik, dan mesti segera dikeluarkan dari rumah. Jenis sampah yang dimaksud adalah sampah elektronik, lampu bekas, atau baterai bekas. 

7. Di lingkungan RT RW, tegakkan aturan untuk membuang sampah yang mudah terbakar di tempatnya (termasuk tidak membuang puntung rokok sembarangan), juga peraturan untuk melarang pembakaran sampah. Selain karena tidak ramah lingkungan, api pembakaran dapat menjalar ke rumput-rumput dan juga ke bangunan di dekatnya. 

8. Jika hal-hal di atas belum tegak terlaksana, maka potensi risiko kebakaran akan besar. Maka itu, upaya perlindungan finansial dengan asuransi kebakaran menjadi pilihan yang amat bijak. Asuransi ini akan menanggung biaya kerusakan rumah serta isinya, juga biaya hidup selama masa pemulihan.

Dengan melakukan upaya pencegahan, risiko kerugian fisik maupun finansial yang timbul akibat kebakaran dapat dikurangi. Secara individu, kita lebih siap ketika sewaktu-waktu terjadi bencana. Pemulihan psikologis jadi lebih cepat, aset pun lebih terproteksi. Dengan menguatkan mitigasi bencana, semua terasa jadi lebih menenangkan, bukan?

 

Asuransi Kebakaran.
Apa dan Bagaimana Mengurusnya?

Bila dapat melesat ke masa lalu, aku pasti menyiapkan asuransi kebakaran untuk rumah ibuku. Namun bagaimana lagi, nasi telah menjadi bubur. Kelalaian akan tidak adanya proteksi rumah ini harus dijadikan pembelajaran. Karena musibah tak bisa ditolak, tetapi dampak buruknya bisa kita elak.

Ya, tidak memiliki polis asuransi kebakaran adalah salah satu kesalahan fatal yang sering dialami pemilik rumah. Padahal, kebakaran memiliki risiko tertinggi yang bisa terjadi kapan saja, terlebih bila rumah tersebut ada di kawasan padat penduduk. Tanpa asuransi, biaya perbaikan akan sangat besar.

A. Pengertian Asuransi Kebakaran

Asuransi kebakaran adalah jenis polis yang menjamin properti dari kerusakan akibat kebakaran. Namun bila melihat definisi lengkapnya, ternyata asuransi kebakaran juga menanggung kerusakan akibat petir, ledakan asap, dan kejatuhan pesawat. Bahkan di jenis polis asuransi premium, asuransi pun menanggung kerusakan akibat kerusuhan dan bencana alam seperti banjir, gempa bumi, topan, dan lainnya.

Meski ada banyak keuntungan yang didapat pemilik polis asuransi kebakaran, perlu diingat bahwa ada beberapa faktor kerugian yang tidak bisa ditanggung. Hal-hal tersebut antara lain:

1. Kelalaian, kerusakan dengan sengaja, dan pencurian.
2. Kerusakan akibat faktor lain di luar polis asuransi kebakaran.
3. Kerugian usaha sebab pihak asuransi hanya memberi perlindungan terhadap aset yang rusak akibat kebakaran.

B. Besaran Premi Asuransi Kebakaran

Seperti halnya jenis asuransi lain, nasabah perlu membayar premi dengan jumlah dan waktu yang telah ditentukan. Nominal premi bervariasi sesuai dengan perhitungan beberapa aspek, yakni:

1. Nilai bangunan: semakin tinggi harga bangunan, premi semakin besar.
2. Luas bangunan: semakin luas bangunan, premi semakin besar.
3. Fungsi dan penggunaan bangunan: bangunan yang dijadikan usaha memiliki premi lebih besar dibanding rumah tinggal.
4. Lingkungan sekitar: rumah dekat industri/di kawasan padat/rawan bencara memiliki premi lebih besar.
5. Kelas konstruksi bangunan: premi akan dibedakan juga berdasarkan kelas I, II, dan III.
6. Perluasan manfaat: bila nasabah ingin menambah manfaat polis, premi yang dikenakan akan semakin besar.

Oleh karena banyak variabel yang harus dihitung, calon nasabah perlu langsung menghubungi pihak asuransi untuk mengetahui detail preminya. Namun kalau ingin tahu dulu kisaran preminya berapa, kita bisa menghitungnya lewat kalkulator asuransi seperti di bawah ini.

Ingat, kalkulator ini baru berupa kisaran, ya. Jumlah premi yang resmi baru kita dapatkan setelah survey properti dan proses underwriting yang dilakakukan oleh perusahaan asuransi.

C. Pihak yang Memerlukan Asuransi Kebakaran

Sejatinya, setiap pemilik rumah membutuhkan #AsuransiKebakaran. Namun bagi mereka yang tinggal di area padat penduduk, urgensinya menjadi lebih besar. Berdasarkan data dari Kepolisian RI yang dihimpun oleh dataindonesia.id, jumlah kebakaran yang terjadi sejak Mei 2018 hingga Juli 2023 sebanyak 5.336 kasus yang jika ditilik trennya, kasus kebakaran ini meningkat dari tahun ke tahun. Dilihat dari lokasi, kebakaran paling sering terjadi di perumahan/pemukiman padat penduduk, baru diikuti oleh pertokoan dan perkantoran.

Oleh karena kebakaran terjadi tak hanya di lingkungan residensial, asuransi kebakaran pun penting dimiliki oleh pebisnis untuk melindungi properti dan asetnya berupa kantor, ruko, gedung, pasar, pabrik, hotel, dan lainnya.

Meski asuransi sangat penting, nyatanya belum banyak masyarakat Indonesia yang memiliki proteksi. Hal tersebut dapat dilihat dari data yang dihimpun OJK pada tahun 2022 yang menyatakan bahwa tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah yakni 2,75 persen atau 7,5 juta orang dari 275 orang Indonesia. Dari segi literasi asuransi, Indonesia baru ada di level 31,7 dengan tingkat inklusi 16,6 persen. Kesenjangan ini menunjukkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia sudah paham manfaat produk asuransi, tetapi belum mau membeli polisnya.

Agaknya keengganan membeli polis ini karena adanya keraguan atau ketidakpercayaan. Oleh karenanya sangat penting untuk membeli polis di perusahaan asuransi yang amanah, terpercaya, biaya polis yang affordable, serta proses klaim yang mudah.

 

D. Tips Memilih Asuransi Kebakaran Rumah

Produk asuransi kebakaran tersedia di banyak perusahaan asuransi, tetapi cakupan dan tanggungannya bisa berbeda-beda. Oleh karenanya penting untuk melihat secara detail profil asuransi sebelum membeli polisnya.

Adapun tips untuk memilih asuransi kebakaran adalah:

Sesuaikan dengan kebutuhan

Beberapa nasabah membutuhkan proteksi finansial hanya untuk membangun rumahnya kembali, tetapi ada juga yang menambahkan proteksi untuk koleksi pribadi/aset. Pastikan juga apakah polis tersebut menanggung biaya santunan pasca bencana.

Perhatikan layanan yang tersedia

Umumnya asuransi kebakaran mencakup kebakaran, risiko korsleting, petir, ledakan, dan asap. Akan tetapi tidak semua perusahaan mempunyai layanan tambahan seperti proteksi dari kerusuhan, gempa bumi, topan, hingga perlindungan hunian sementara.

Perhatikan jenis polisnya

Nasabah perlu mempelajari jenis polis asuransi agar tidak salah pilih. Apakah itu adjustable policy, polis asuransi kebakaran standar, polis penilaian, polis tanpa penilaian, folating policy, atau reinstatement policy/polis pemulihan nilai.

Perhatikan biaya dan proses klaim

Salah satu masalah yang sering terjadi dalam pengajuan asuransi adalah kegagalan klaim. Oleh karenanya, nasabah perlu mempelajari dengan cermat tentang proses klaim dan dokumen yang perlu dipersiapkan sesuai ketentuan perusahaan asuransi.

Setelah melakukan survey, akhirnya aku menemukan polis asuransi dengan diversifikasi layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Apakah asuransi itu? Yuk, kita pelajari profilnya!

Asuransi Kebakaran dengan
Layanan Lengkap & Terbaik

Berpengalaman 12 tahun di bidang asuransi non jiwa, perusahaan yang memiliki nama lengkap PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika ini menyediakan beberapa produk asuransi. Selain asuransi kebakaran, ada pula asuransi kendaraan bermotor, perjalanan, properti, harta benda, konstruksi, uang, pengangkutan, dan rangka kapal. 

Nah, beberapa alasan yang menjadikan perusahaan asuransi ini unggul dalam penyediaan produk asuransi adalah: 

Layanan Asuransi Beragam Sesuai Kebutuhan

Setiap produk asuransi di sini di-diversifikasi lagi sesuai kebutuhan. Untuk asuransi kebakaran, jika kita hanya memerlukan proteksi kebakaran standar, maka pilihlah asuransi rumah basic protection. Namun jika menginginkan penambahan proteksi, kita dapat memilih asuransi rumah premium atau ultimate.

Prosedur Klaim Begitu Mudah

Proses klaim sangatlah mudah, yakni dengan mengunjungi website https://www.mpm-insurance.com/klaim/pengajuan-klaim/ atau dapat langsung menghubungi layanan pelanggan. Agar proses klaim lancar, nasabah perlu menyiapkan sejumlah dokumen yang harus dipenuhi. Jika tidak, ada kemungkinan klaim akan ditolak. Adapun syaratnya adalah:

– Formulir laporan kerugian.
– Surat tuntutan ganti rugi.
– Surat keterangan kejadian dari instansi terkait.
– Dokumen biaya perbaikan dari kontraktor, supplier, atau repairer.
– Surat keterangan atau bukti kejadian lain yang dialami.

Ketika mengisi formulir, nasabah harus jujur dalam menyampaikan informasi pada dokumen klaim dan harus segera mengajukannya (maksimal 7 hari setelah bencana). Hal ini agar proses klaim lancar dan nasabah pun dapat lebih cepat menerima benefitnya. 

Layanan Pelanggan yang Siap Melayani Nasabah

Apabila ada problem terkait asuransi, jangan panik! Kita dapat mengadukan masalah tersebut langsung ke layanan pelanggan melalui dua cara, yakni:

– Secara tertulis: Email, surat, website, atau lansung mendatangi kantor cabang terdekat.
– Secara lisan: Telepon ke layanan contact center di 1500 676

Jangka waktu penyelesaian aduan adalah 10 hari kerja sejak dokumen pengaduan lengkap diterima.

Didaulat Sebagai Perusahaan
Asuransi Terbaik di Indonesia

Setiap tahunnya, perusahaan asuransi ini pasti mendapat apresiasi sebagai asuransi terbaik. Di tahun 2022, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika dinobatkan sebagai Asuransi Terbaik 2022 untuk Kategori Asuransi Umum dengan aset di atas 1-5 Triliun Rupiah oleh Majalah Investor, serta mendapat Peringkat A+ dari Fitch Ratings Indonesia.

Kini perusahaan ini memiliki 18 kantor yang tersebar di beberapa kota. Mitra dan kliennya pun datang dari berbagai industri dan kalangan, yakni individu, korporasi, institusi keuangan, mitra reasuransi, broker asuransi, dan lainnya.

Dengan layanan produk lengkap serta citra pertumbuhan perusahaan yang positif, inilah Asuransi Kebakaran Rumahterbaik di Indonesia. Dengan asuransi, risiko kebakaran dapat diminimalisir, trauma pun bisa diobati.

 

Asuransi Kebakaran Terbaik di Indonesia

Yuk, proteksikan rumah dan aset bisnismu dengan Asuransi Kebakaran dari MPMInsurance!

Artikel ini diikutsertakan dalam #MPMIWritingCompetition2024 #AsuransiKebakaran

 

Sumber:

– https://www.mpm-insurance.com/produk/asuransi-kebakaran/
– https://dataindonesia.id/varia/detail/kasus-kebakaran-di-indonesia-cetak-rekor-pada-juni-2023

Grafis: Zahra Rabbiradlia

 

No Comments on Ubah Trauma Jadi Tentram dengan Asuransi Kebakaran dari MPMInsurance

Leave A Comment