10 to 10 : Membuat Aplikasi Windows 10 Tanpa Coding

10 to 10 Female of The Future adalah workshop pembuatan aplikasi mobile khusus untuk perempuan yang tertarik pada dunia blog dan aplikasi. Workshop ini diadakan oleh Microsoft dan Id Geek Girls. Pada saat mengetahui acara ini, saya segera memutuskan untuk ikut serta. Pikiran saya sudah berkelana : saya ingin segera membuat aplikasi untuk blog!

Mobile Apps For Blogger? Big Yes!

Jenis aplikasi yang dimaksud dalam workshop ini adalah aplikasi website. Menjadi menarik, sebab kita tidak perlu memiliki keahlian coding untuk membuat aplikasi Windows 10. Kita hanya perlu masuk ke link appstudio.windows.com, kemudian ikuti langkahnya. Bagi siapapun yang mempunyai website atau blog, kalian bisa membuat aplikasinya di Windows.

Workshop ini berlangsung selama 12 jam, yaitu dari pukul 10 pagi hingga 10 malam. Setiap peserta wajib membawa laptop dan membuat akun di Microsoft. Selain itu, peserta diberikan goodie bag berupa jaket yang bertuliskan : I can’t code but I created Windows 10 apps from 10 to 10.

Materi mengenai pembuatan aplikasi Windows 10 diberikan oleh Yugie Nugraha (Technical Evangelist Microsoft Indonesia dan Trainer penciptaan mobile app berpengalaman). Kami dipandu untuk membuat aplikasi Id Geek Girls di Windows 10. Ternyata waktu yang diperlukan untuk membuat aplikasi Id Geek Girls tidaklah lama, hanya 3 jam. Itu pun dengan banyak pertanyaan dan pengarahan.

Membuat aplikasi mobile di Windows 10 ternyata tidak sulit. Kita hanya perlu mengikuti langkahnya, kemudian bermain dengan RSS Feed, API Key, Client ID dan semacamnya. Setelah itu, tahap selanjutnya adalah mempercantik tampilan aplikasi dan membuat logo.

Photo by : Febrianti Almeera

Ada sekitar 50 orang yang mengikuti workshop ini. Peserta dibagi ke dalam 11 kelompok yang ditugaskan untuk membuat aplikasi di Windows 10. Setiap kelompok harus membuat konten yang menarik serta dilengkapi foto dan video. Bagi kelompok yang berhasil membuat aplikasi terbaik, masing-masing anggota akan mendapatkan hadiah Nokia Lumia 1020 atau Lumia 1520. Wow!

Saya masuk ke dalam kelompok 10 bersama Ima Rochmawati, Made Devina dan Liiza Diana Manzil. Setelah berpikir panjang, kami memutuskan untuk memakai nama Gawai sebagai nama tim kami (Gawai adalah bahasa Indonesia untuk gadget).

Nama tim sudah terbentuk. Langkah selanjutnya adalah membuat konten, foto dan video. Ada banyak ide yang bermunculan, namun pada akhirnya kami memilih konten bertopik hobi, yaitu membaca. Tujuan kami memilih konten ini adalah untuk menyatukan para pecinta buku dalam satu komunitas, membuat gerakan ‘Baca 1 Buku 1 Minggu’, serta memajukan budaya literasi anak muda Indonesia.

Aplikasi yang kami buat bernama Matakubaca. Aplikasi ini berintegrasi dengan blog matakubaca.blogspot.co.id, tag #baca1buku1minggu di Instagram dan Twitter, serta search ‘Komunitas Baca’ di Youtube.

Dalam waktu kurang lebih 3.5 jam, kami harus membuat materi blog, foto buku, logo aplikasi dan video kegiatan Komunitas Matakubaca. Meski dengan kemampuan design dan videografi yang kurang, kami dapat menyelesaikan aplikasi Matakubaca dengan perasaan lega. Alhamdulillah.

Pukul 6 sore, setiap kelompok berhasil membuat aplikasi. Tahap selanjutnya adalah presentasi dan penjurian. Lalu, kelompok manakah yang berhasil mendapatkan Lumia 1020 dan Lumia 1520?

Nantikan kisah selanjutnya ya 🙂

~ zahra rabbiradlia ~