Sadar telah dewasa, aku harus mulai bisa memasak. Maksudnya masak yang berat-berat. Maksudnya lagi yang banyak rempahnya. Jangan melulu masak telor, mie, nasi goreng, tumis kangkung, tahu pedas, karedok, sayur asem dan sayur bayam. Aku harus bisa masak rendang, ayam taliwang, ayam pop, gudeg, rawon dan lainnya. Aku harus move on dari masakan yang mudah. Ya, aku pasti bisa!
Untuk itu, aku harus pandai berlatih. Aku mulai gabung dalam website dapurmasak[dot]com dan menandai beberapa resep yang rencananya akan aku masak. Aku menandai cara memasak ayam, daging, kue, tumpeng dan lainnya. Namun sayang, rencana itu gagal -.-
Sekarang aku lebih sering makan di luar karena aku hanya tinggal dengan adik lelakiku, Azhar. Dia tidak suka masakanku. Eh, jangan ngetawain ya! Azhar tidak suka sayur, sedang aku melulu masak sayur.
Gitu.
Jika mood masak sedang ada, aku sering membeli paket sop atau sayur asem yang sudah disiapkan oleh pihak supermarket. Tujuannya supaya porsi sop-nya pas untuk satu orang, hanya untukku. Aku juga suka membeli telur dan nugget untuk adikku.
Paket sup itu memudahkanku untuk memasak. Aku tak perlu mencari-cari bahan apa saja yang diperlukan untuk memasak sop. Cukup ambil satu paket sop, semua bahan hingga bumbu ada disana. Mudah!

Selain itu, aku memasak mie dan telor jika ingin memasak yang super duper mudah. Namun tentu setelah itu aku minum lemon hangat sebagai penetralisir dan juga agar badan segar kembali.

Jika belanja di supermarket besar, kita akan menyadari bahwa banyak sekali makanan dalam bentuk instan. Dari mulai nugget, baso, sosis yang dikemas dalam frozen pack. Selain itu, kita juga akan menjumpai banyak masakan khas nusantara yang dikemas dalam bentuk frozen. Aku menemukan beberapa kuliner khas nusantara seperti:

  • Ayam Taliwang
  • Ayam Pop
  • Ayam Woku
  • Ayam Rendang
  • Ayam Madu
  • Ayam Lada Hitam
  • Ayam Serundeng
  • Ayam Tulang Lunak
  • Ayam Kecap
  • Ayam Kemiri
  • Ayam Bumbu Kuning
  • Iga Bakar Lada Hitam
  • Gepuk
Ayam Taliwang Instan
Ayam Kampung Bumbu Kuning Instan
Gepuk Instan
Cara memasaknya mudah. Biarkan sejenak makanan (contoh ayam serundeng) di suhu ruangan. Setelah suhu normal, goreng ayam hingga matang. Untuk bumbu, goreng serundeng hingga masak kemudian tuangkan. Mudah kan?
Ayam Serundeng Instan

Selain itu, kutemukan pula singkong keju, rujak cireng, pempek dan tekwan dalam bentuk instan. Ini tentu saja memudahkan bagi para ibu yang ingin menyajikan masakan yang berbeda bagi keluarga. Soal rasa, barangkali itu sesuai selera ya.

Rujak Cireng

Kemunculan kuliner nusantara dalam bentuk frozen ini memudahkan bagi wanita yang sibuk. Selain itu, ini juga sebagai sarana promosi kuliner Indonesia. Dengan dikemas seperti ini, peluang makanan khas Indonesia untuk diekspor ke luar negeri semakin besar bukan?

Meski kini ada banyak sekali masakan yang dikemas dalam bentuk instan, baik dalam bentuk frozen pack atau tidak, aku tetap ingin bisa memasak sendiri. Aku ingin lihai memasak karena aku perempuan, kelak akan memasak untuk suami, anak-anak, dan sanak saudara. Memasak itu sebuah keharusan bagi perempuan.
Untuk sekarang, sepertinya aku akan lebih banyak memasak secara instan. Tapi nanti aku harus bisa memasak sendiri. Harus dan hukumnya wajib!

~ Zahra Rabbiradlia ~

You might also enjoy:

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *