Adapun komponen penting dalam foto flatlay adalah :
1. Kamera. Bila menggunakan HP, usahakan kekuatan kamera minimal 5 MP. Gadget yang digunakan mba Sally sendiri adalah Xiaomi Redmi 3 dengan kamera 5 MP.
2. Cahaya. Idealnya adalah pagi hari pukul 8.00 – 10.00 atau sore pukul 15.00 – 16.00 karena cahaya yang jatuh cukup terang dan lembut. Jika memotret di atas jam 11, biasanya akan menimbulkan bayangan yang tebal karena cahaya matahari tajam. Selain itu hasil foto akan menjadi blur dan noise jika foto diambil di atas jam 5 sore.
3. Alas foto. Motif dan bahan alas foto sangat memengaruhi. Gunakan bahan yang sifatnya doff supaya cahaya yang dihasilkan tidak memantul, juga pilih alas dengan warna netral seperti putih, hitam dan abu. Misalnya dengan menggunakan alas handuk atau kertas.
Alas berupa handuk |
Komposisi foto merupakan tata letak komponen foto dan kombinasinya secara keseluruhan, termasuk POI (point of interest) beserta properti pendukung di sekelilingnya. Caranya adalah :
- Tempatkan POI di titik yang mencolok (tengah/sepertiga frame).
- Pilih properti yang senada warnanya. Jika ada kombinasi, jangan terlalu banyak.
- Ukuran dan bentuk bervariasi. Misal ada yang kecil, ada yang besar, bentuknya bulat, kotak, dsb.
- Beri jarak dalam penyusunan properti (jangan terlalu dekat).
- Usahakan antara POI dan properti saling berhubungan. Misal saat memotret makanan, maka propertinya bisa sendok, piring, teh, dsb.
- Properti tidak semuanya harus masuk frame. Flatlay itu semacam “kekacauan yang terorganisir”. Jadi dengan adanya properti yang hanya muncul sedikit di frame dan susunan yang tidak teratur, justru akan menambah kesan natural namun tetap estetik.
5. Edit Foto. Untuk menghasilkan hasil akhir foto flatlay yg bagus, tentunya diperlukan editing. Ada banyak aplikasi edit foto di HP, mba Sally sendiri menggunakan aplikasi Snapseed untuk editing dasar (brightness, kontras, saturasi, meratakan lighting, cropping) dan aplikasi VSCO untuk mengatur tone.
-
Mulai coba praktekan dengan properti yang sedikit atau minimalis (flatlay minimalis).
- Posisi terbaik untuk memotret supaya hasil foto tidak goyang adalah menggunakan tripod atau memotret dengan dua tangan. Jika ingin menghadirkan unsur hidup dengan menghadirkan tangan pada foto, tangan kanan yang memotret ditopang oleh lutut kanan dengan posisi jongkok (jika foto di atas lantai). Lebih baik lagi jika meminjam tangan orang lain supaya kedua tangan kita fokus memotret.
- Tidak direkomendasikan memotret di malam hari meski menggunakan cahaya tambahan. Cahaya matahari di jam ideal adalah modal utama.
- Latihan dan praktek terus untuk melatih kemampuan mata untuk membidik foto yang bagus.
- Alas foto dan properti bisa dibeli di @mocca_treasure, @zethacoffeestuff, @niken.gallery, @multicompany dan toko daring lainnya.
Terakhir, mba Sally berpesan bahwa kita semua pasti bisa asal latihan terus. Beliau saja baru terjun di dunia flatlay ini di awal tahun 2018. Lihatlah, dengan ketekunan semua pasti bisa.
Apa kalian tertarik dengan Flatlay ini?
Kalau saya iya. Tidak sabar rasanya untuk menghias blog dan instagram dengan hasil foto yang ciamik. Kuy ah, segera praktek!
Huaaa dikunjungin sm asti... Mksh udh mampit ya :*
Flatlay memang asyik ya mbaa... pake handuk pun lucu ��
Kulwap Kimi-nya selalu menarik ya Jah temanya.
Aku masih lemah dalam foto-foto teh selain hp-nya kurang mumpuni juga tehniknya belum menguasai bener jadi foto teh sok ngasal kitu. Baru tahu waktu baik foto oya sih yah jam segitu cahanya masih lembut 🙂 makasi sharingnya teh..
btw salam kenal teh aku herva dri cimahi 🙂
Cakep fotonya mba. Meski dengan properti foto minimalis, hasil tetap menarik ya.
Keren bangetbsih makasih sharingnya ya soalnya aku juga suka foto ala flatlay dengan alat seadanya hahha
Bagus ya zah flatlay gitu, favorit kuu. Aku udah lama ga motret for fun, tar mau foto flatlay juga.
Raiittt 🙂
Banged teh... Join KIMI yuk 🙂
Salam kenal jg teh herva. Hp asal 5MP bisa teh 🙂 asal cahaya bagus
Iya betul 🙂
Iya hehe. Yg seadanya malah bs terkesan luar biasa lho
Itu fotonya Kulniya Sally teh, bukan fotoku hehe
Wah ada fotografer mampir 🙂
wah keren nih.. makasih ya tips nya, saya mah enol banget kalo soal foto2 jadi harus banyak belajar hehe..
Aku udah pengen belajar flatlay ini tapi belum berhasil terus nih mba. Padahal cakep bener ya jika mau belajar. Mba fotonya cakeep
Aku sukaaaa dengan flatlay.. dan memang makin sering coba makin bagus yaa
Aku masih gagal nih bisa .motret flatlay. Hiks. Tapi bakalan mencoba tips dari mba Ijaah. Duh makaaih banget.
Keren banget nih, ilmu baru buat saya. Menarik ya foto-foto flatlay, bikin makin kece produk yang difoto
Kereeen memang kalau uda pro yaa...
Bangga juga masang foto sendiri, bukan hasil googling.
Wkkwk...Mau belajar jugaaa...
Foto flatlay nya bagus-baguuus. Aku nggak kreatif bikin foto2 flatlay, apalagi props nya dikit bangeet 😀
Wah keren mbak foto-fotonya, tips and tricknya juga menarik bisa di aplikasikan deh dirumah. Karena aku pun jarang moto Flatlay.
Keren-keren mbak hasil fotonya
Kalau aku flatlay tim minimalist, gak bisa banyak props bingung ngaturnya hehe (-_-")
Aku paling suka foto flatlay karena simple gtu.
Tapi kadang kalau cahaya kurang oke aku merasa ada bayangan gtu mbak, yg kalau diedit kok agak susah. Baiknya pencahayaannya kyk apa ya?
Bermanfaat sekali. Aku lagi suka foto flatlay soalnya. Terima kasih untuk sharingnya ��
oalah, aku baru tau kalo foto objek dari atas itu disebut Flatray, padahal udah sering coba foto macam ini hihi
terima kasih buat tip dan triknya mbak, tinggal diaplikasiin nanti saat ambil foto flatray 🙂
Aku kayaknya memang kurang punya sense yg bagus buat motret deh Zahra, kenapa setiap kali motret hasilnya jelek terus? Bhahahaha.
Harus banyak belajar lagi nih, ntar mau nyobak juga yang ala-ala flatlay gini biar rada gaya hehehe.
Hee sama teh. Kuy bljr 🙂
Hee sm kujuga 😀
Macama nesa 😀
Kulniya Sally yg punya :)))
Selamat mencoba ya 🙂
Hee iya tiap org beda preferensi ya 🙂
Haha bner teh:D
Yeaaa ayo dicoba 🙂
Iya mba 🙂
Yup. Terus latihaan!
Macama mba 🙂
Ada mba indaah. Mskh udh mampir mba 🙂
Hee itu punya mba Kulniya Sally 🙂
Oya? Hee
Masama 🙂
Sama² mba 🙂
Hee dipostingan ini ada penjelasannya kok mba 🙂 mangga diliat lagi 🙂
Foto flatlay itu memang keren yaa. Aku juga penasaran banget buat bikin foto kayak gitu. Saat ini sih kendalanya di properti tambahannya
Haaa sama. Hrs banyak latihan spy sense of artnya dpt 🙂
Iya mba. Minimalis aja dlu 🙂
aku sendiri baru belajar moto belum punya kamera dan pakai hp doang. Saat ini lebih sering moto dengan model flat lay ini. thanks sharingnya Mbk
Alhamdulillah 🙂
Sama² 🙂
Makasih sharingnya 🙂 Langsung cek toko alas fotonya ah hohoho...
Senangnya 🙂