Rasanya belum banyak tulisan yang menceritakan tentang pengalaman tes IELTS baik di IDP ataupun di British Council. Kebanyakan yang ada itu menceritakan IELTS preparation dan bagaimana tips dan triknya. Untuk itu aku perlu menulis ini dengan harapan banyak teman-teman yang terbantu dan mempunya gambaran sebenarnya tes IELTS itu seperti apa.
Tes IELTS bisa dilakukan di British Council maupun IDP. Keduanya tersebar di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dsb. Tesnya sama saja, harganya pun tak jauh berbeda. Namun untuk tulisan kali ini, aku akan menceritakan pengalaman pribadiku tes IELTS di British Council Bandung. Baiklah, ini adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui sebelum melakukan tes IELTS. Semoga membantu kalian yang akan melakukan tes IELTS ya!

Daftar Tes IELTS

Kamu bisa mendaftarkan dirimu di link ini : https://takeielts.britishcouncil.org/book

Harga Tes IELTS

Harga tes IELTS di British Council per Februari 2019 adalah IDR 2.900.000. Kamu harus membayarnya maksimal 3 hari setelah booking.

Venue

Tempat pelaksanaan tes IELTS bersama British Council rutin dilakukan di Hotel Aston Pasteur. Pada saat aku melakukan tes, ruangan pelaksanaannya adalah Kalingga yang berada di lantai 2. Letaknya bersebelahan dengan mushola Hotel Aston yang luas dan nyaman dengan tempat wudhu yang disekat dengan sangat baik untuk lelaki dan perempuan. Jadi sebelum tes, kita bisa sholat dhuha terlebih dahulu atau sekedar istirahat untuk mempersiapkan diri lebih optimal sebelum tes dimulai.
mushola Aston

Sebelum Tes

Ada beberapa tahap yang akan kalian lalui sebelum memasuki ruang tes IELTS, yaitu :
1. Registrasi ulang : pengecekan ID card dan data yang sudah kamu daftarkan. Di sini kamu juga harus menyimpan seluruh barang yang kamu bawa, seperti tas, ponsel, botol mineral, tempat pensil dan jam tangan. Kamu hanya akan membawa ID Card saat masuk ke dalam ruangan tes.
2. Foto dan sidik jari
 
Setelah itu kamu diperbolehkan memasuki ruangan tes dan cari meja yang ada kertas bertuliskan namamu. Jika kamu akan ke toilet, kamu harus izin terlebih dahulu dengan menitipkan ID card/passport ke petugas. Tapi kamu dilarang ke toilet saat tes Listening dan 10 menit sebelum tes Reading dan Writing berakhir.

Saat Tes Berlangsung

Sebelum tes mulai, petugas akan memberikan peraturan dan instruksi pengisian lembar jawaban IELTS. Kamu bisa melihat waktu di jam digital yang sudah petugas siapkan di layar depan. Petugas juga sudah menyiapkan pensil, penghapus dan botol mineral untukmu.
Tes pertama yang akan kamu lakukan adalah Listening. Sebelum tes dimulai, petugas akan memastikan kepada semua peserta bahwa audionya terdengar jelas untuk semua peserta.
Tes kedua adalah Reading dan kamu sudah harus melihat jam digital yang ada di depan. Jangan sampai kamu masih menulis saat waktu sudah berakhir. Nanti kamu bisa didiskualifikasi.
Tes ketiga adalah Writing. Kamu harus lebih banyak mengalokasikan waktu untuk Writing Task 2 ya.
Tes keempat adalah Speaking. Tes ini bisa jadi dilaksanakan pada hari yang berbeda dengan tes yang lain. Aku sendiri melakukan tes speaking sehari setelah tes listening, reading dan writing dilakukan.

Hasil Ujian

Hasil tes IELTS bisa mulai dilihat sekitar 10-14 hari setelah tes dilakukan. Kalian bisa melihatnya secara online di https://ielts.britishcouncil.org/checkresults.aspx sedangkan untuk sertifikat fisiknya bisa kalian terima sekitar 3 hari kemudian.

Jadi, itulah kira-kira gambaran tes IETS yang aku lakukan di British Council. Tulisan ini tidak memberikan kamu tips dan trik untuk tes IELTS. Hanya saja aku berpesan bahwa kalian harus mempersiapkan diri sebaik mungkin karena saat tes berlangsung ada banyak sekali faktor yang bisa membuatmu jadi tidak sepenuhnya fokus, seperti tegang, gugup atau sakit perut. Sehingga hasil real test biasanya 1 score di bawah saat kamu latihan.
Semoga postingan ini membantu dan good luck untuk tes-nya ya! 🙂

You might also enjoy:

42 Comments

  1. tapi selain persiapan matang, hal yang paling penting lain saat ikut tes adalah rasa tenang, karena semakin tenang kita ikut tes, konsentrasi juga akan semakin terjaga 🙂

  2. Hua ini bermanfaat banget, aku baru Test TOEFL aja kalau IETS blm pernah. Kalau mau tes kudu belajar benar2 soalnya sekali tes bayarnya juga lumayan hehe.

  3. Tips yang sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Keterangannya diungkapkan secara helas dan gamblang. Juga tata cara tesnya. Oh ya, soal gugup dan sakit perut kala jelang tes, itu pengaruh psikologis yang kerap dialami siapa pun. Siap atau tidak siapnya pasti akan ada gugup. Namun lebih baik jika tetap tenang serta lakukan persiapan agar tak mulas karena gugup. Tes memang penting karena menentukan seperti apa hasil pencapaian kita. Hanya pejuang tangguh yang bisa mengatasinya. Saya menyerah, deh, kalau diminta ikut tes, he he.

  4. Anakku nih udah cari-cari info soal ini padahal baru juga kelas 7 hihihi. Tapi gpp lah biar dia semangat belajarnya.
    Gimana deg-degan gak waktu menungu hasilnya?
    TErima kasih info tentang tes IETS-nya ya berguna banget ini.

  5. Wah makasih infonya, kadang menghadapi test kayak gini belajar aja gak cukup, tapi mental harus tenang juga yah.

    Biasanya aku kalo menghadapi test bawaannya suka gugup dan pengen ke toilet terus hahaha

  6. Aku dulu tes toefl aja mulesnya 2 hari, gak enak makan, deg-degan terus. Apalagi test ielts gini yaa.. duh bisa gak doyan makan semingguan kali yaa :))

  7. Jadi kepo kamu test buat apa hehe.. tapi memang kalo test itu kita suka gugup ya.. nah kalo gugup itu bisa hilang konsentrasi dan membuat hasilnya kurang memuaskan.. thanks sharing infonya ya.. aku doakan semoga hasil test ielts kamu bagus ya.. belum keluar kan hasilnya.. nanti sharing lagi ya hasilnya.. semakin kepo ish sayaaa

  8. Harus banyak nih yang dipersiapkan untuk tes
    mudah-mudahan yang sedang akan ikutan tes juga dimudahkan dalam menjawab
    Tidak hanya belajar saja, tetapi mental dan hati harus siap
    makasih mba, aku jadi tahu soal tes beginian hehehe aku kudet

  9. Jadi kangen tes2 serupa mbak. Udah lama akua gak melakukan tes2 gtu.
    Iya p;ersiapan harus matang ya mbak, selain belajar materi jg kudu persiapan mental dan fisik 😀

  10. Prepare nya yang harus bener-bener dilakukan ya agar tidak gugup atau gagal fokus. Kadang sebelumnya udah siap bakal lancar, eh giliran saat tes IELTS justru jadi gugup karna gak pede

  11. Aku belum pernah nih ikutan tes apapun yang terkait dengan peningkatan kemampuan Bahasa Inggris. Bisa jadi referensi nih jika suatu saat butuh, atau mungkin anakku yang akan tes IELTS gini.

  12. Iya juga ya, aku juga percaya kalau faktor lucky saat ujian apapun itu sangat berpengaruh. Sudah persiapan sangat matang, tapi pas hari H malah kena flu, hasilnya jadi nggak maksimal.

  13. Lumayan juga ya harga untuk ikutan tesnya aja. wow ini mah bener2 harus punya kemampuang b.inggris yang memadai, kalo engga ya sayang lah duitnya yang keluar heheh

  14. Wah kalau mau test IELTS di britsh council ini harus benar-benar prepare banget ya mbak. Sayang banget klu nggak lulus, soalnya harganya juga lumayan banget tuh.

    Jadi penasaran juga dengan hasii tes IELTSnya mbak zahraa ini, hehe

  15. untuk s2 bisa toefl ibt atau ielts jika akan studi keluar.
    tapi jika di indonesia saja, toefl itp cukup.

    bedanya kalau toefl lebih ke American English, klo ielts itu British English (termasuk Australian juga)

  16. halo mbak mau nanya berarti skitar 10-14 hari stlh tes baru bisa liat nilai online ya ? ini seklian sama dikirimin soft filenya via email jg atau nungguin pas hard copynya dikirim ?

  17. Hi mba. Kalau untuk hasilnya, kita akan diberi tahu sekitar 5 hari setelah tes. Nanti harus masuk ke web British Council dan cukup masukan data no ujian dan KTP. Nanti akan keluar hasilnya. Kalau untuk hard copy tunggu 10 hari-an ya.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *