Tak terasa sudah sembilan tahun lamanya aku bergelut di dunia blog. Selama itu, ada banyak sekali pengalaman, relasi, juga materi yang kudapat. Ya, aku telah berupaya menjadi blogger profesional sejak lama sebab ini adalah jalanku menjemput rezeki.
Di tahun 2023 ini, aku mendapat kesempatan mengeskalasi lagi kemampuanku di dunia blog dengan menjadi bagian dari Eco Blogger Squad 2023. Dalam waktu setahun ke depan, aku dikontrak untuk mengkampanyekan cinta lingkungan sekaligus mendagat kesempatan untuk upgrade ilmu blogging.
Pada webinar pertama, Eco Blogger menghadirkan seorang blogger senior yang namanya sudah mahsyur di kalangan blogger. Siapa lagi jika bukan Widyanti Yuliandari yang merupakan ketua komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis. Pada kesempatan itu, Mba Widya mengupas ‘How to Become A Specialist Blogger – Tips dan Trik Menulis Tema Lingkungan’.
Nah, kalian penasaran bagaimana cara untuk menjadi blogger profesional? Ini dia!
8 Cara Jadi Blogger Profesional
Untuk sampai ke titik profesional, ada banyak sekali langkah yang harus dilalui seorang blogger. Dari mulai mengubah blog menjadi TLD, ikut komunitas blogger, sampai berguru langsung kepada blogger senior melalui webinar atau berguru secara langsung.
Artikel ini menitikberatkan pada langkah teknis kepenulisan bertema lingkungan agar tulisan di blog menarik tak hanya untuk manusia, tapi juga mesin pencari. Meski begitu, kamu tetap bisa menggunakan cara ini untuk tema apapun, ya!
1. Pahami Topik dengan Baik
Mustahil kita dapat menulis dengan baik jika tidak menguasai sebuah topik. Untuk itulah kita harus memahami ilmu-ilmu dasar lingkungan agar bisa menulis tema tersebut dengan baik. Cara paling mudah dan efektif adalah dengan banyak membaca artikel/infografis bertema lingkungan, membuat bagan untuk merumuskan teori lingkungan yang sulit, dan menyimak podcast atau video di Youtube. Oh, kalian juga bisa membaca materi edukasi lingkungan untuk anak-anak agar lebih paham teori-teori sulit.
Beberapa major issue dan istilah yang perlu diketahui adalah land degradation (kerusakan lahan), biodiversity loss (kehilangan keanekaragaman hayati), marine litter (sampah laut), water (pengelolaan air), sustainable finance (keuangan berkelanjutan), marine protection (perlindungan laut), green economy, dan lainnya.
2. Make It Real
Selalu ingat untuk mengaitkan isu lingkungan dengan kehidupan kita. Misalnya kamu dapat menghubungkan topik lingkungan dengan bidang yang kamu kuasai. Seorang beauty blogger bisa mengangkat isu lingkungan dengan menulis dampak pencemaran dari wadah bekas skin care dan bagaimana solusinya. Seorang ibu bisa menulis tentang pentingnya penggunaan eco-bag atau pengelolaan sampah dapur menjadi kompos. Apapun profesimu, buatlah tulisan bertema lingkungan ini terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari.
3. Keep It Simple
Meskipun ada banyak sekali istilah lingkungan yang sulit dipahami, upayakan untuk menggunakan kalimat sendiri. Istilah teknis tak perlu banyak. Gunakan pula kalimat sederhana alias hindari penggunaan kalimat bertingkat.
4. Catchy Hook
Menulis kalimat pertama sebuah tulisan ibarat membangun fondasi sebuah bangunan. Perlu waktu lama untuk menghasilkan tulisan yang menarik dan terstruktur. Dunia kepenulisan mengenal itu dengan istilah hook.
Agar membuat pembaca betah di artikel yang kita tulis, curi perhatian mereka di menit-menit awal dengan pemilihan diksi yang menyentuh emosi dan menggelitik rasa ingin tahu. Hindari kalimat usang membosankan dan cobalah memainkan angka di sana. Contoh catchy hook:
“Hermina Mawa belum lupa saat polisi memborgol tangannya pada 4 Oktober 2021. Kala itu, ia dan sejumlah anggota masyarakat adat Desa Rendu Butowe, Nusa Tenggara Timur, sedang menghadang tim pengukur tanah di wilayah adat tanpa seizin mereka.”
https://interaktif.tempo.co/public/proyek/rencana-undang-undang-masyarakat-adat/
Indonesia berada di peringkat kedua daftar negara dengan ancaman kepunahan spesiessatwa dan tanaman terbesar di dunia. Daftar merah International Union for Conservation of Nature(ICUN) telah menjadi sumber informasi penting di dunia mengenaistatus konservasi globalspesies hewan, jamur dan tumbuhan sejak 1964.
https://tekno.tempo.co/read/1210048/negara-dengan-spesies-paling-terancam-punah-indonesia-kedua
5. Powerful Title
Judul harus kuat, menarik, relevan dengan isi, dan tidak bertele-tele atau ambigu. Contoh:
- Antara Ikan Asin, Garam dan Perubahan Iklim (Suria Riza)
- Kitorang Jaga Laut Raja Ampat (Deddy Huang)
- Makin Mengerikan, Tiap Tahun 1.000 Penyu Mati akibat Sampah Plastik
6. Sub-Heading
Sub-heading adalah solusi ampuh mengusir rasa bosan bagi pembaca. Dengan memakai sub-heading, pembaca terbantu untuk memahami pokok pikiran dari setiap bagian tulisan. Hal ini juga mendukung SEO, lo.
7. Visual
Tulisan yang diisi dengan desain grafis mampu menarik lebih banyak pembaca. Perlu diperhatikan bahwa visual yang baik adalah yang relevan dengan teks, memperjelas teks, dan memiliki ukuran serta resolusi yang tepat.
8. Optimasi SEO on-page dan off-page
Meski tidak paham SEO, cobalah untuk menerapkan teknis SEO dasar. Misalnya dengan menggunakan keyword di judul dan badan paragraf, mengisi meta deskripsi, dan optimasi di sosial media. Hal ini dapat menjadi senjata agar tulisan mudah dikenal mesin pencari. Namun jangan lupa, kamu tetap harus menulis tulisan yang berbobot dan berkualitas.
Ketika mencari keyword, gunakan Google Trends atau Ubber Suggest untuk mengetahui perbandingan kata kunci yang paling banyak dicari.
Itulah tadi 8 cara ampuh menjadi blogger profesional. Ingat, kamu bisa menerapkan tips ini untuk semua tema, ya!
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kamu yang ingin mengeskalasi blog menjadi lebih profesional. Selamat mencoba! 🙂
