Masa kehamilan adalah masa pendidikan terbaik bagi ibu untuk merekatkan kelekatan dengan Allah. Hal ini kian terasa saat secara emosional, ibu banyak sekali terpengaruh oleh lintasan pikiran yang tak karuan. Adalah dengan semakin mendekatkan diri pada-Nya, kekacauan emosi tersebut dapat lebih terkendali.

Jaga sholat wajib, perbanyak sholat sunnah, perbanyak tilawah dan hafalannya…


Sudah 29 minggu, adakah aku telah cukup mencurahkan ayat-ayat Qur’an pada anakku?

Melihat rupa-rupa kejadian selama kehamilan ini, ada rasa takut bahwa anakku menjadi tak bahagia karena emosiku yang tak stabil. Pengaruh dari luar diri begitu masif dan aku seringkali menangis atas perlakuan sesuatu yang tidak sesuai dengan keharusannya.

Ya Rabb, di dalam kedhaifan diri ini, di tengah kedunguan memahami tanda kasih sayang-Mu, dikurung kualitas ibadah yang tak jua khusyuk, semoga Engkau menerima tiap upaya ibadah yang kulakukan ini. Semoga kebaikan yang kulakukan sampai pada anakku, tapi jangan tanamkan padanya keburukan yang telah aku lakukan. Ya Rabb, anakku adalah insan yang suci. Sinari ia dengan cahaya Illahi-Mu yang penuh kasih, jadikanlah ia diselubungi tabir dari keburukan yang orang tua dan sekitarnya lakukan, jadikan ia kuat menghadapi segala macam tantangan hidup nanti, tanamkan kecintaan pada-Mu dan Rasul dalam hatinya, tumbuhkan Huda dalam jiwanya, jadikan ia generasi Rabbani yang kelak dapat kembali pada-Mu dalam keadaan terbaiknya.

Semoga Allah selalu jaga kita untuk tilawah setiap hari dalam upaya taqarrub pada-Nya, juga membiasakan anak dalam janin dengan lantunan Al-Qur’an. Kiranya Allah berkenan meridhoi, meski ujian hidup tak henti merongrong diri untuk keluar dari batas kebaikan.

You might also enjoy:

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *