Sumber : FB Shinta Ries
Pagi itu, aku datang ke Grapari Life Dago dengan hati berbunga-bunga. Hey, aku akan bertemu dengan blogger-blogger handal di Fun Blogging 6! Belajar di bidang yang kita sukai adalah kebahagiaan. Dan di tempat inilah aku kembali mengasah kemampuan menulisku, mengembangkan ide kreatif dan menggemukan kantung persahabatan.
Dalam setahun terakhir, aku mulai serius untuk mengembangkan blog. Berbagai pelatihan dan perlombaan kuikuti. Sejak itulah pertemanan dengan sesama blogger semakin banyak. Aku sendiri takjub dengan perkembangan diri ini dalam membentuk jaringan dengan sesama blogger.
Sebagai seorang blogger pemula, aku begitu semangat menyambut materi yang akan diberikan. Pemateri pada workshop blogging ini adalah Haya Aliya Zaki, Shinta Ries dan Ani Berta. Sialnya, aku hanya mengenal Mba Haya dan Mba Shinta. Siapa Ani Berta, aku belum mengetahui sosok beliau. Hingga pada saat masuk ke ruangan workshop, aku disapa dengan begitu lembut oleh seorang wanita.
 
“Halo. Siapa namanya? Tinggal dimana?”
 
“Namaku Zahra. Aku tinggal di Margahayu Raya. Teteh siapa namanya?”
 

Entah karena suaraku yang kecil atau karena panggilan dari blogger lain, beliau tidak mendengar pertanyaanku. Namun kami tetap bersama dalam pembicaraan asyik mengenai asal usul dan dunia blogging. Lama-lama aku mengetahui bahwa nama beliau adalah Teh Ani.

Hingga pada saat pembukaan workshop, aku baru sadar bahwa wanita yang sejak tadi mengajakku berbicara adalah Ani Berta, pemateri workshop kali ini. Aku menepuk dahi dan menertawakan diri sendiri. Mengapa aku tidak sadar jika Teh Ani itu adalah Ani Berta? 

Tapi aku beruntung. Jika saja pertanyaan tadi terdengar oleh beliau dan blogger lain, aku tak bisa membayangkan betapa malunya aku saat itu.

Writing Great Content

Content is king. Promotion is queen. –Bob Mayer
Pembicara pertama di Fun Blogging 6 adalah Haya Aliya Zaki. Aku mengenal beliau di salah satu grup blogger wanita di Facebook. Jika berkunjung ke rumah maya beliau, kita akan dikejutkan dengan berbagai prestasi yang beliau dapatkan di dunia tulis menulis. Profesi beliau selain blogger, editor dan pembicara adalah ibu rumah tangga. Hey, ini adalah profesi yang sangat kuidamkan! Ibu rumah tangga yang berprestasi. 🙂
Mba Haya memaparkan tentang begitu pentingnya konten dalam setiap tulisan. Konten adalah nafas blog, juga senjata untuk menarik pembaca. Selain itu, beliau mengajak kami untuk menulis dari hati dan dari hal yang kita sukai.
Tulislah draf pertamamu dengan perasaan, lalu tulis ulang dengan pikiranmu. 
Film Finding Forrester
Menulislah dengan perasaan, maka tulisanmu akan mengalir dan bertenaga. Setelah semua ide dituliskan, mulailah perbaiki tulisan dengan pikiran. Self editing.
Mba Haya melakukan self editing beberapa kali pada tulisannya: sebelum dan sesudah di publish. Hal ini terjadi pula pada diriku. Bahkan aku seringkali melakukan self editing pada tulisan-tulisan terdahulu.
Selain itu, Mba Haya menitipkan pesan penting pada blogger untuk menjaga kaidah penulisan. Seperti penggunaan EYD, tanda baca, kata depan, imbuhan dan penulisan daftar pustaka. Materi yang beliau sampaikan ini sangatlah penting, sebab blogger kini dilirik oleh banyak perusahaan untuk mempromosikan usaha atau kegiatannya. Maka, tata cara menulis yang baik haruslah dikembangkan.
Advancing Your Blog Platform
Bisa dikatakan ini adalah materi yang paling kutunggu. Pembicaranya siapa lagi kalau bukan Shinta Ries. Beliau adalah seorang Blogger dan Web Designer, Blog Trainer, Speaker, Founder Blogger Perempuan, Co-Founder Fun Blogging Community, Featured di berbagai majalah dan lain sebagainya. Membaca profil ibu dua anak ini saja sudah begitu mengagumkan. Hebat!
Aku membawa banyak bekal pertanyaan yang akan kuajukan kepada Mba Shinta. Beberapa di antaranya adalah :
  • Mba Shinta, manakah yang lebih baik. Kolom komentar G+ atau anyone? 
  • Apakah ada widget atau kode yang bisa menggabungkan kolom komentar G+ dan anyone? Sehingga komentar di G+ bisa tetap muncul, meski saya mengubah setting komentar menjadi anyone?

Deretan kalimat yang keluar dari lisan Mba Sinta membuatku terdiam.  

  • Anyone
  • Belum ada

Jawaban Mba Sinta membuatku bersenandika. Oh, aku harus segera mengganti kolom komentar. Namun, siapkah aku melepas semua komentar terdahulu hilang?

Siap atau tidak, aku harus segera mengubah kolom komentar. Sudah banyak yang memberi tahu untuk mengubah pengaturan kolom komentar, namun aku baru tersadarkan setelah Fun Blogging ini. Selain itu, aku meminta bantuan kepada Mba Shinta untuk memperbaiki widget page yang menurutku ada kesalahan pada coding. Namun setelah diselidiki, ternyata kesalahan terdapat pada aku. AKU! 😀

How To Monetize Your Blog Through Branding

Bertemu kembali dengan Teh Ani Berta. 😀

Ternyata sosok yang asing bagiku ini adalah seorang blogger internasional, terkenal dan memiliki penghasilan yang besar lewat blog dan medsos. Lagi-lagi aku menepuk dahi. Kemana aja, Jaaah…!

Ketidaktahuanku mengenai Teh Ani Berta telah mengantarkanku untuk memperdalam pengetahuan mengenai aktivitas beliau dengan stalking setiap akun media sosial Ani Berta :D. Untung saja aku mengikuti workshop ini, sehingga aku bisa mengetahui sosok hebat ini.

Dengan menjadi seorang blogger, Teh Ani berkesempatan untuk keliling Indonesia dan memiliki penghasilan yang tidak sedikit. Pencapaian ini tak lepas dari upaya Teh Ani untuk menulis dengan sungguh-sungguh. Bahkan pernah suatu ketika beliau tidak dibayar sama sekali saat menulis. Namun, sesuatu yang dilakukan dengan konsisten akan membuahkan hasil. Dan Teh Ani telah membuktikannya.

Selesai acara, ada pengumuman pemenang live tweet dan doorprize. Khusus untuk pemenang live tweet, hadiah yang diberikan adalah Smartfren Andromax 4G. WOW! Dan seorang yang beruntung mendapatkan gawai dengan teknologi 4G LTE Advanced ini adalah Teh Ulu. Selamat ya Teh. #GoForIt 🙂

Setelah semua materi disampaikan, aku bersenandika bahwa ilmu yang kudapatkan disini harus kuterapkan. Pertama, aku harus mengubah kolom komentar. Kedua, memperbaiki cara menulis agar lebih baik dan enak dibaca. Ketiga, aku harus meningkatkan interaksi dengan followers di media sosial. Jangan lagi mengacuhkan mereka yang memberi komentar di FB, Twitter atau Instagram. Jika ingin dipinang oleh perusahaan, perbaiki cara berinteraksi di medsos.

Terakhir, aku mengucapkan terimakasih kepada Haya Aliya Zaki, Shinta Ries dan Ani Berta yang telah memberi inspirasi. Juga kepada Smartfren dan Gerai CNI yang telah mendukung terlaksananya workshop ini.

Yuk blogging! 🙂

~ zahra rabbiradlia ~

You might also enjoy:

21 Comments

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *